PENERAPAN METODE ECR DAN ANP DALAM PENENTUAN KEBIJAKAN PEMELIHARAAN KOMPONEN GARDU TRAKSI KERETA API
Abstract
Kereta api rel listrik dalam penggunaannya memerlukan tenaga listrik sebagai sumber utama tenaga penggeraknya. Komponen gardu traksi berperan dalam memberikan suplai listrik kereta api dalam bentuk listrik dc (direct current). PT. KCJ dalam aktivitas pemeliharaan gardu traksi berusaha untuk menjamin ketersediaan dan terjaminnya kinerja perjalanan kereta api listrik. Artikel penelitian ini bermaksud untuk menentukan tingkat kekritisan komponen gardu traksi pada bagian pemeliharaan. Metode yang digunakan adalah ECR (Equipment Criticallity Rating) dan ANP (Analytical Network Process). Hasil penelitian menunjukkan bahwa di bagian Pemeliharaan, tingkat kepentingan yang paling besar adalah kriteria Maintenance Time Scheduler 0,2951 lalu Repair/Maintenance 0,2481, Software After Maintenance 0,2481 dan Reorder 0,2087. Hasil analisis ECR (Equipment Criticallity Rating) untuk bagian Pemeliharaan komponen Vital 17 buah. Mitigasi Risiko yang harus disiapkan untuk komponen Vital artinya pada saat terjadi kerusakan, maka akan menyebabkan kondisi sangat berbahaya (prioritas perbaikan: Emergency).
Kata kunci : kriteria pemeliharaan, metode analytical network process, equipment criticality rating