SOCIAL CULTURE PADA TERJEMAHAN NOVEL GADIS PANTAI BERDASARKAN VERBA KOGNITIF KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER

  • Mutiara Indah N.

Abstract

Artikel ini membahas kajian atas terjemahan novel
T h e Girl f r o m t h e C o a s t (Gadis Pantai) berupa (1) foreignisasi-domestikasi apa yang digunakan dalam menerjemahkan cultureme  tersebut dan (2) social culture apa saja yang ditemukan dalam terjemahan novel.  Kajian dilakukan berdasarkan verba kognitif dan semantik kognitif tidak hanya memahami makna dari tataran tekstual saja, melainkan memahami proses sebuah makna melalui kognisi penutur bahasa. Hasil kajian dapat diketahui bahwa cultureme kategori  social culture yang terdapat dalam terjemahan novel Gadis Pantai adalah main ceki, Bendoro, sahaya, guru ngaji, guru batik dan benggol.
Kata kunci: cultureme, social culture, foreignisasi-domestikasi, verba kognitif

Downloads

Download data is not yet available.
Published
Aug 29, 2019
How to Cite
N., Mutiara Indah. SOCIAL CULTURE PADA TERJEMAHAN NOVEL GADIS PANTAI BERDASARKAN VERBA KOGNITIF KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER. Jurnal TEDC, [S.l.], v. 12, n. 3, p. 241-248, aug. 2019. ISSN 2776-723X. Available at: <https://ejournal.poltektedc.ac.id/index.php/tedc/article/view/157>. Date accessed: 29 apr. 2024.
Section
Articles