PENELITIAN BETON DARI LIMBAH BATU ANDESIT UKURAN ½ CM

  • Harlina .
  • Ira Puspitasari

Abstract

Beton normal mempunyai berat isi 2200-2500 kg/m3 dan kuat tekan (fc) 15-40 MPa, untuk proyek dengan relatif kecil misalnya rumah,kantor, gedung sekolah atau keperluan proyek ringan lainnya dengan material semen, air, dan 75% merupakan agregat kasar dan halus. Pemanfaatan agregat kasar yang merupakan salah satu material penyusun terbesar beton dan merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharu, hal tersebut menjadi alasan utama untuk menjadi solusi komprehensif agar menjaga stabilitas dalam memanfaatan sumber daya alam limbah. Disisi lain, di Jl. Parapatan Arab-Kp, Cipadang Manah RT 03 / RW 16, Desa Padalarang, Bandung Barat – Indonesia, terdapat limbah batu andesit dengan ukuran 0,5 cm dari sisa pembuatan cobek , tempat duduk dan bentuk kerajinan batu  lainnya. Dalam hal ini penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan berat jenis dan kuat tekan dari agregat kasar batu andesitsplit  dan penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Dari hasil penelitian, benda uji sebanyak 12 sampel berupa silinder yang berukuran diameter 15 cm dan tinggi 30 cm, faktor air semen (fas) 0,60 serta perbandingan adukan agregat kasar (split) dan limbah batu kerjainan dari 6 variabel, yaitu 100% : 0%, 80% : 20%, 60% : 40%, 40% : 60%, 20% : 80%, 0% : 100%, dari hasil benda uji kuat tekan beton pada proporsi 100% split dan 0% limbah hanya menghasilkan 9,17 MPa,sedangkan penggunaan 0% split dan 100% Limbah meningkat hingga 13,38 MPa. Hal tersebut menunjukan bahwa beton dengan batu andesit  kuat tekan meningkat sebesar  4,21 MPa.


 


Kata Kunci: beton, Padalarang, limbah batu andesit, ukuran ½ cm


 

Downloads

Download data is not yet available.
Published
Sep 9, 2021
How to Cite
., Harlina; PUSPITASARI, Ira. PENELITIAN BETON DARI LIMBAH BATU ANDESIT UKURAN ½ CM. Jurnal TEDC, [S.l.], v. 15, n. 3, p. 256-262, sep. 2021. ISSN 2776-723X. Available at: <https://ejournal.poltektedc.ac.id/index.php/tedc/article/view/520>. Date accessed: 28 mar. 2024.
Section
Articles