Optimasi Penjadwalan Flow Shop Perusahaan Garment dengan Metode Campbell Dudek Smith (CDS), Algoritma Nawaz Enscore Ham (NEH), dan Algoritma Pour dengan Kriteria Minimisasi Makespan
Abstract
Perusahaan Garment ini telah menerapkan penjadwalan flow shop dengan sistem First Come First Serve (FCFS). Sistem pada perusahaan memiliki permasalahan saat pesanan datang di saat yang sama akan berpengaruh pada waktu pengerjaan pada mesin yang mengakibatkan timbulnya waktu tunggu atau (idle time) tentu berpengaruh pada nilai makespan. Penelitian ini melakukan perbandingan hasil makespan pada penjadwalan mesin menggunakan berbagai tingkat penyelesaian, yaitu metode penjadwalan mesin (Metode CDS dan Algoritma NEH) dan heuristic penjadwalan mesin (Algoritma Pour) dengan kriteria minimisasi makespan. Nilai makespan dari hasil penjadwalan dengan Metoda CDS adalah 42.45 jam dengan terdapat 2 urutan job-nya yaitu (job 4 - job 3 - job 2 - job 1 - job 5) dan (job 3 - job 1 - job 2 - job 4 - job 5). Nilai makespan dari hasil penjadwalan dengan Algoritma NEH adalah 39.43 jam dengan terdapat 4 urutan job-nya yaitu (job 1 - job 3 - job 4 - job 5 - job 2); (job 1 - job 3 - job 5 - job 4 - job 2), (job 1 - job 5 - job 3 - job 4 - job 2); (job 5 - job 1 - job 3 - job 4 - job 2). Sedangkan nilai makespan dari hasil penjadwalan dengan Algoritma Pour adalah 39.43 jam dengan urutan job-nya yaitu job 5 - job 1 - job 3 - job 4 - job 2 yang artinya sama dengan nilai makespan yang didapatkan pada Algoritma NEH.
Downloads

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.